Don't miss

Monday, August 12, 2013

Performa The Blues Selama Pra-Musim


Chelsea mengakhiri masa pra-musim dengan kemenangan melawan AS Roma 2-1 di Washington DC hari Minggu lalu. Walaupun hasil pra-musim nggak selalu menggambarkan seperti apa performa satu klub saat liga dimulai, seenggaknya performa pra-musim bisa menjadi indikasi seperti apa bentuk permainan tim saat liga resmi dimulai.

Kalau melihat performa The Blues selama pra-musim, pastinya fans optimis tim asuhan Jose Mourinho ini akan menunjukkan performa yang mengesankan saat liga dimulai.

Performa Terbaik Selama Pra-Musim

Secara keseluruhan boleh dibilang masa pra-musim Chelsea sangat bagus (terutama jika dibanding David Moyes and Crew, LOL). Susah kalau harus memilih satu performa terbaik dari 7 pertandingan. Tapi kalau harus memilih, kemenangan 2-0 atas AC Milan mungkin bisa menjadi yang terbaik di masa pra-musim Chelsea. Gol-gol dari Kevin De Bruyne dan Andre Schurrle berhasil memastikan kemenangan The Blues.

Pada pertandingan ini lini pertahanan Chelsea cukup kokoh, kerjasama tim cukup bagus, dan pemain-pemain baru seperti Marco Van Ginkel, Kevin De Bruyne, dan Andre Schurrle sudah mulai menyatu dengan tim.

Performa Terburuk Selama Pra-Musim

Sudah pasti kekalahan satu-satunya di masa pra-musim saat melawan Real Madrid. The Blues gagal menunjukkan performa yang sama seperti saat mengalahkan Inter dan AC Milan.

Lini pertahanan seperti kurang koordinasi, terbukti dengan gol kedua Cristiano Ronaldo yang bebas menyundul bola dengan keras tanpa kawalan satu pemain pun. Walaupun 'terburuk', performa saat melawan Real Madrid nggak akan membuat Jose Mourinho kurang tidur setelah The Blues berhasil bangkit dari ketertinggalan saat melawan AS Roma.

Pemain Terbaik Selama Pra-Musim

Banyak sekali hal positif yang bisa kita lihat dari skuad The Blues, terutama secara individu. Saat tur Asia, Romelo Lukaku boleh dibilang tampil sangat baik karena selalu mencetak gol di 3 pertandingan. Eden Hazard juga menunjukkan konsistensi dan membuktikan bahwa dia pantas diandalkan oleh Mourinho. Andre Schurrle dan Kevin De Bruyne juga berhasil membuat fans Chelsea seperti saya yakin kalau mereka sudah siap untuk berkompetisi di Premier League.

Tapi menurut saya pribadi, Marco Van Ginkel lah pemain terbaik Chelsea selama pra-musim (terutama saat di ICC 2013). Dia sepertinya sudah siap meneruskan apa yang sudah dilakukan Frank Lampard, walaupun pastinya dia masih butuh sedikit waktu untuk benar-benar bisa menunjukkan potensinya.

Performa Striker Chelsea
Menit BermainGol
Fernando Torres1490
Romelo Lukaku1215
Demba Ba1203

Kesimpulan

Walaupun kalah melawan Real Madrid, secara keseluruhan masa pra-musim Chelsea cukup sukses. Kita lihat saja bagaimana performa The Blues di pembukaan Premiere League saat melawan Hull City Tigers 5 hari lagi. :)

KTBFFH

Saturday, August 10, 2013

Match Report: Chelsea 2 - 1 AS Roma


Ryan Bertrand vs. Erik Lamela
Chelsea mengakhiri pertandingan pra-musim dengan kemenangan 2-1 atas AS Roma di Washington DC. AS Roma unggul lebih dulu lewat blunder Mark Schwarzer yang dimanfaatkan oleh Erik Lamela. Tapi, The Blues mampu membalikkan keadaan di babak kedua lewat gol Frank Lampard dan Romelo Lukaku.

Chelsea langsung menyerang begitu pertandingan dimulai. Bahkan di detik 120, Chelsea langsung mengancam lewat serangan balik cepat. Michael Essien menerima umpan jauh tepat di depan kotak penalti, sayang tendangannya mampu ditepis Morgan De Sanctis yang tampil baik.

The Blues terus menekan pertahanan AS Roma, yang di 10 menit pertama seperti bermain setengah lapangan. Tapi tekanan yang diberikan Blues masih gagal menghasilkan gol. AS Roma mulai bangkit dan memperlambat tempo permainan. Sampai akhirnya, Mark Schwarzer membuat blunder horror. Backpass dari Ryan Bertrand nggak mampu dikontrol dengan baik. Bola membentur tiang gawang, melewati kakinya, dan dimanfaatkan Erik Lamela dengan tendangan keras.

Schwarzer membayar kesalahannya dengan melakukan penyelamatan bagus dari tendangan Pablo Osvaldo.

Memasuki babak kedua, tepatnya di menit ke-60, Eden Hazard memberikan umpan ke Demba ba dan meneruskan bolanya ke Frank Lampard (yang masuk pada babak kedua). Tanpa ampun, Lampard langsung menendang bola ke gawang De Sanctis. 1-1 The Blues menyamakan kedudukan.

Tempo permainan semakin cepat. Dua tim bergantian mendapat peluang. Tapi pada akhirnya, Chelsea lah yang menjadi pemenang. Eden Hazard melakukan penetrasi (word class!) dari kiri, melewati beberapa pemain belakang AS Roma, sebelum memberikan umpan kepada Demba Ba, yang meneruskan bola dan diselesaikan oleh Romelo Lukaku.

Rating pemain (sumber Bleacherreport)

ChelseaGradeRomaGrade
Mark SchwarzerDMorgan De SanctisB
Cesar AzpilicuetaC+MaiconB-
David LuizBMehdi BenatiaC+
John TerryBLeandro CastanB
Ryan BertrandBFederico BalzarettiB-
Michael EssienB+Michael BradleyB
MikelB-Kevin StrootmanB
Victor MosesBAlessandro FlorenziC+
Kevin De BruyneB-Erik LamelaB+
Andre SchurrleB-Pablo OsvaldoB-
Fernando TorresC+Francesco TottiA-
SubstitutesGradeSubstitutesGrade
Gary CahillBMarco BorrielloB-
RamiresBMarquinhoC+
Frank LampardA
OscarA-
Demba BaA-
Jamal BlackmanA-
Branislav IvanovicB
Marco Van GinkelB+
Eden HazardA
Romelu LukakuA

KTBFFH

Rooney Ke Chelsea: Kenapa Harus Terwujud?



Transfer saga Wayne Rooney semakin mendekati klimaks. Sama seperti transfer saga bintang sepakbola lainnya di jaman modern ini: Manager dari tim si pemain, dalam hal ini David Moyes, menegaskan ke media kalau pemain itu 'not for sale', manajer yang mengejar si pemain (Mou) dalam kesempatan apapun selalu berusaha memberikan tekanan kepada Moyes bahwa dia ingin si pemain dan si pemain itu ingin pergi. Si pemain sendiri diam seribu bahasa disaat teman-teman dan orang disekitar membicarakannya. Rumit memang.

Menanggapi transfer ini, situs BlueChampion merilis satu artikel yang sangat menarik. Pertama, apakah Chelsea memang membutuhkan Rooney? Kalau jawabnya Ya, apakah Rooney masih punya potensi sebagai striker yang berbahaya? Kalau jawabannya Ya juga, apakah fans Chelsea memang menginginkannya? Kalau jawabannya Tidak, kenapa Jose Mourinho ngebet mendatangkannya?

Apakah Chelsea Membutuhkan Rooney?

Saat ini boleh dibilang lini depan Chelsea cukup lemah. Memang disana ada Torres, Demba Ba, dan Romelo Lukaku, tapi tetap saja terlihat lemah dan kurang meyakinkan. Walaupun performanya meningkat musim lalu, Torres masih nggak konsisten. Dia bukan lagi tipe striker yang bisa mencetak 30+ gol per musim. Torres adalah pemain hebat, tapi kemampuan finishing dan (terutama) kepercayaan dirinya perlu 'ditemukan kembali'. Demba Ba juga bukan striker kacangan. Dia berhasil mencetak gol-gol indah musim lalu saat melawan MU dan Manchester City. Tapi, sama seperti Torres (atau mungkin lebih buruk), konsistensi Demba Ba patut dipertanyakan. Demba Ba belum ada pada level yang mendekati Didier Drogba. Romelo Lukaku, sudah pasti pemain yang masih sangat muda ini menyimpan banyak potensi. Tapi untuk musim ini, jika Chelsea ingin memenangkan Premier League, Lukaku belum bisa dijadikan senjata utama di lini depan, dia masih butuh waktu untuk berkembang.

Singkatnya, Chelsea ingin memenangkan Premier League. Musim lalu, The Blues harus berjuang keras untuk menempati posisi ketiga. Jadi jelas, kita butuh perubahan ke arah yang lebih baik di beberapa sisi untuk menggeser dominasi dua klub asal Manchester. Chelsea butuh striker tajam. Seorang striker yang keberadaannya di lapangan bisa membuat bek lawan was-was. Striker yang sudah terbukti kemampuannya di semua level sepakbola. Wayne Rooney memenuhi semua kriteria itu.

Apakah Rooney Masih Punya Potensi?

Rooney masih berumur 27 tahun. Sedikit konyol kalau ada yang bilang masa keemasan Rooney sudah lewat. Dalam dua musim terakhir, Rooney mencetak 59 gol dan memberikan 20 assist dari 87 penampilan. Nah di musim lalu, musim dimana banyak yang bilang dia sudah 'habis', Rooney mencetak 22 gol dan 14 assist dari 37 penampilan. Jika statistik itu adalah statistik dari pemain yang sudah 'habis', saya akan sangat senang dengan pemain yang sudah 'habis' itu. Di umur 27 tahun, seenggaknya Rooney masih akan bersinar dua atau tiga tahun mendatang.

Jika seorang Robin Van Persie yang umurnya 29 tahun bisa pindah ke klub rival dan membuat pengaruh signifikan untuk memenangkan liga, tentu saja Rooney juga bisa. Rooney adalah pemenang. Dia punya mentalitas yang nggak mau kalah dan selalu ingin menang. Kalau dilihat dari pemberitaan di media, sepertinya Rooney tidak diperlakukan dengan baik di MU. Kalau dia akhirnya pindah ke Chelsea dan bermain dibawah arahan Jose Mourinho, Rooney akan kembali menemukan antusiasmenya. Seperti yang dibilang Mou, Rooney butuh kebahagian untuk menampilkan performa terbaiknya.

Ditambah lagi, Rooney adalah pemain Inggris. Kalau dia bergabung di umurnya yang sekarang, bukan nggak mungkin dia akan pensiun di Chelsea. Rooney nggak ingin meninggalkan tanah kelahirannya, dia dan keluarganya sudah sangat nyaman tinggal di Inggris. London adalah kota yang pas untuk dia dan keluarganya. Plus, Rooney sudah punya hubungan baik dengan yang ada di Chelsea seperti Terry, Cole, dan Lampard, 3 pemain yang sudah membela timnas bersamanya selama bertahun-tahun.

Kenapa Mourinho Menginginkan Rooney?

Saat pertama kali datang ke Chelsea di musim 2004/2005, Jose Mourinho sudah mengatakan kalau Rooney adalah salah satu pemain favoritnya. Di depan pers dia bilang kalau Rooney punya bakat luar biasa, mampu bekerja sama secara tim, kuat secara fisik, dan stamina yang hebat. Rooney adalah pemain impian Jose Mourinho. Dia adalah penyerang yang komplit -- punya dribble yang cukup bagus, bisa menahan bola, tendangan jarak jauh yang mematikan, finishing yang baik di dalam kotak penalti, bisa menendang dengan kaki kanan ataupun kaki kiri, heading yang kuat, dan ingat tendangan saltonya ke gawang Manchester City? --. Secara tehnik, Rooney nggak bisa diragukan.

Rooney juga dikenal bisa bermain di berbagai posisi. Posisi utamanya adalah ujung tombak, tapi selama ini dia juga menjalankan tugasnya dengan baik saat dimainkan sebagai second striker, pemain sayap, gelandang serang, bahkan di posisi gelandang tengah. Jose Mourinho adalah pelatih yang menginginkan pemainnya bisa bermain di banyak posisi seperti halnya yang kita lihat pada Michael Essien. Selain itu, Rooney bukan pemain yang egois. Saat melihat rekannya di posisi yang lebih baik, dia nggak berpikir dua kali untuk memberi umpan. Bahkan ketika musim lalu dia dijadikan 'pilihan kedua' setelah Van Persie, Rooney tetap profesional dan memberikan banyak assist untuk Van Persie.

Apakah Fans Chelsea Menginginkan Rooney?

Kalau saya pribadi, tentu saja. :)


KTBFFH

Thursday, August 8, 2013

Chelsea Harus Pertahankan David Luiz



Barcelona dikabarkan terus berusaha untuk merekrut David Luiz untuk menambah kekuatan di lini belakang.

Saya yakin, nggak ada fans Chelsea yang berharap David Luiz pergi. Chelsea sebaiknya mempertahankan Luiz, berapapun penawaran dari El Barca.

Seperti yang dikabarkan SkySports di Twitter, klub raksasa Spanyol itu sudah membuat penawaran resmi untuk David Luiz pada hari Rabu, tepat sebelum Chelsea terbang ke Miami untuk pertandingan melawan Real Madrid di final ICC 2013.


Menurut Steve Brenner, dari The Guardian, Chelsea langsung menolak tawaran Barca sebesar 35 Juta Pounds. Semoga penolakan The Blues untuk menjual Luiz bertahan sampai akhir transfer windows.

Walaupun Luiz tidak bermain saat final ICC, Jose Mourinho sudah menyatakan kalau Luiz adalah bagian penting dari masa depan Chelsea.

"Luiz punya kepercayaan diri yang tinggi," ujar Mourinho pada Goal.com, "Terutama saat dia membawa bola dari lini belakang untuk membangun serangan."

Goal.com juga melaporkan kalau pada dasarnya, Mourinho menolak untuk menjual David Luiz ke klub manapun.

David Luiz mempunyai kemampuan tendangan jarak jauh yang cukup baik (ingat golnya melawan Fulham musim lalu?) dan teknik tendangan bebas yang mengingatkan kita pada tendangan bebas ala Didier Drogba. Selain itu, kemampuan bertahannya juga patut diacungi jempol.

Menurut Barcastuff (Twitter @barcastuff), David Luiz mempunyai catatan bertahan yang jauh lebih baik daripada semua bek Barcelona.



Sejak didatangkan dari Benfica pada musim 2010/2011, David Luiz semakin berkembang dan menjadi bagian penting di lini belakang The Blues. Selain itu, dia juga bisa dimainkan sebagai bek kiri ataupun gelandang bertahan seperti yang sudah dijalaninya di era Rafa Benitez. 

Walaupun sudah jelas Chelsea tidak ingin menjualnya, sepertinya Barcelona akan tetap ngotot untuk mendapatkan tanda tangan David Luiz. Inilah jawaban Jose Mourinho, "Sebaiknya Barcelona mengejar pemain alternatif untuk David, mereka hanya buang waktu."

KTBFFH

Wednesday, August 7, 2013

Pelajaran Dari Final ICC 2013


Selamat, Madrid! They deserved it!
Sebagai fans The Blues, saya tentu kecewa Chelsea kalah dari Real Madrid dengan skor (yang cukup telak) 1-3. Walaupun hanya pertandingan pemanasan pra-musim, tetap saja kecewa. Sedikit maklum juga, karena lawannya adalah Real Madrid. Menurut saya pribadi, ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari pertandingan tadi.

1. Chelsea Butuh Striker Baru
Ya. Chelsea butuh seorang finisher yang andal. Romelo Lukaku nggak bermain terlalu buruk (dia memberikan assist untuk gol Ramires). Untuk seorang pemain yang masih berumur 20 tahun, Lukaku sangat potensial di masa depan. Tapi, untuk saat ini, rasanya nggak mungkin mempercayakan posisi striker utama untuk Lukaku. Dia masih perlu banyak belajar.

Fernando Torres bermain 45 menit penuh di babak kedua dan bermain dibawah standar. Sering kehilangan bola dan tidak membuat pergerakan yang membahayakan. Torres masih (dan sepertinya) sulit untuk kembali ke form terbaiknya. Demba Ba lebih cocok sebagai back up. Jadi kesimpulannya, striker baru di depan yang tajam akan sangat membantu Chelsea musim depan. Kita tunggu Rooney akan kemana. :)

2. Marco Van Ginkel Calon Pengganti Lampard
Diantara semua pemain Chelsea dari pertandingan melawan Madrid, saya pikir pemain terbaiknya adalah Marco Van Ginkel. Kemampuannya membaca permainan dan bertahan saya pikir sudah cukup bagus untuk liga sekelas Premier League. Keberaniannya bertarung dengan pemain-pemain kelas dunia Real Madrid patut diapresiasi (dia masih berumur 21 tahun broo...). Pesannya sudah jelas, Van Ginkel adalah calon suksesor Lampard yang kemampuan fisiknya sudah mulai menurun karena umur.

3. Tanpa Juan Mata, The Blues 'Melempem'
Juan Mata sama sekali tidak dimainkan di final ICC. Kemungkinan karena dia belum benar-benar fit setelah bermain di piala Konfederasi. Atau mungkin Mou sengaja menyimpan Mata karena dia adalah 'senjata utama'? Who Knows.

Yang jelas, lini depan The Blues kurang mendapat suplai bola yang bagus layaknya saat Juan Mata bermain. Sepertinya, musim depan Juan Mata masih akan menjadi pemain andalan Chelsea.

4. Pengalaman Untuk Pemain Muda
Skuad Chelsea musim ini sangat muda, bahkan rata-rata umur pemain Chelsea lebih muda dari Arsenal yang selama ini dikenal sebagai tim anak muda. Kalau pemain-pemain seperti Terry, Lampard, Cech, dan Cole tidak dihitung, Chelsea lebih mirip tim U-23.

Karena itu sudah jelas pertandingan melawan tim besar seperti Inter Milan, AC Milan, dan Real Madrid di ICC 2013 menjadi pengalaman berharga untuk pemain-pemain muda seperti Van Ginkel, De Bruyne, Lukaku, Hazard, Schurrle, dan Oscar. Memang kali ini Chelsea kalah dari Real Madrid, tapi belum tentu tahun depan atau  bahkan kalau kedua tim bertemu lagi, Chelsea yang akan menang. :)

KTBFFH

Chelsea VS Real Madrid: Match Report


FIRST HALF

Pertandingan babak pertama langsung dimulai dengan tempo yang cepat. Real Madrid lewat Ronaldo, Ozil, Benzema, dan Isco beberapa kali melakukan pergerakan yang berbahaya di lini pertahanan The Blues. Chelsea sendiri terlihat kesulitan untuk menguasai bola. Ball posession lebih banyak dikuasai Los Blancos.
Man of the Match, Cristiano Ronaldo
Real Madrid unggul lebih dulu setelah Ramires menerima umpan dari Ronaldo, melewati penjagaan Ramires, dan berhasil menendang bola melewati Gary Cahill dan Petr Cech. 1-0 untuk Madrid.

Tidak butuh waktu lama, Ramires berhasil menyamakan kedudukan setelah melewati Sergio Ramos dan Pepe. Berhadapan satu lawan satu dengan Casillas, Ramires men-chip bola dengan tenang. What a cool finish! Proses yang hampir mirip dengan gol-nya ke gawang Barcelona di semifinal Liga Champions 2012.

Chelsea sempat mengancam lagi lewat tendangan keras Frank Lampard. Bolah muntah berhasil diamankan Casillas.

Ronaldo kembali membawa Real Madrid unggul lewat tendangan bebas trademark-nya di menit ke 31, setelah sebelumnya dia dilanggar Branislav Ivanovic tepat di luar kotak penalti. Sempat terjadi sedikit friksi antara John Terry, Pepe, dan Marcelo setelah pelanggaran itu.

Pertandingan semakin memanas. Banyak pelanggaran keras yang terjadi, sampai akhirnya Frank Lampard mendapat kartu kuning di menit 38 setelah melanggar Luka Modric. Arvalo Arbeloa mendapat kartu kuning pertama untuk Madrid di menit 42 setelah menarik Eden Hazard.

Di ujung babak pertama, Frank Lampard protes setelah dia merasa ditarik oleh Sergio Ramos untuk penalti.

SECOND HALF
Ada beberapa pergantian pemain untuk The Blues di babak kedua. Fernando Torres, Victor Moses, dan Kevin De Bruyne masuk menggantikan Romelo Lukaku, Oscar, dan Frank Lampard. Di kubu Madrid, Dani Carvajal masuk menggantikan Arvalo Arbeloa.

Hazard langsung memberikan ancaman di babak kedua menit 46 lewat tendangan keras dari jarak jauh, tapi Casillas masih mampu menepisnya. Sundulan Branislav Ivanovic juga berhasil ditepis oleh Casillas.

Walaupun lebih banyak menguasai bola di babak pertama, Chelsea gagal menyamakan kedudukan. Justru Cristiano Ronaldo berhasil menambah keunggulan Madrid menjadi 3-1 setelah sundulannya memanfaatkan umpan crossing Isco, berhasil masuk ke gawang Petr Cech.

Berkali-kali Chelsea mencoba mengejar ketertinggalan, tapi lini pertahanan Madrid cukup kokoh dan penampilan Iker Casillas cukup bagus.

Di ujung pertandingan, Alvaro Morata sempat mencetak gol, sayangnya dianulir wasit karena Angel Di Maria yang memberinya umpan, terlebih dulu terjebak offside. Skor akhir 3-1 untuk Real Madrid.

Walaupun kalah, pastinya banyak hal positif dan pengalaman yang berharga untuk pemain-pemain muda Chelsea. Proud of them!

KTBFFH

FORMASI
Real Madrid (4-2-3-1): Iker Casillas, Marcelo (Nacho 72'), Sergio Ramos, Pepe, Arvalo Arbeola (Dani Carvajal 46'), Luka Modric (Casemiro 72'), Mesut Ozil, Cristiano Ronaldo, Sami Khedira, Isco (Alvaro Morata 77'), Karim Benzema (Angel Di Maria 74').

Chelsea (4-3-2-1): Petr Cech, Branislav Ivanovic, Ashley Cole, Gary Cahill, John Terry (Cesar Azpilicueta 65'), Frank Lampard (Kevin De Bruyne 46'), Ramires (Michael Essien 65'), Marco Van Ginkel (Andre Schurrle 65'), Eden Hazard, Oscar (Victor Moses 46'), Romelo Lukaku (Fernando Torres 46').


Chelsea VS Real Madrid: Preview dan Prediksi



Beberapa jam lagi, Jose Mourinho dan Carlo Ancelotti akan menghadapi mantan klub mereka masing-masing. Walaupun hanya 'persahabatan', pertandingan Chelsea melawan Real Madrid di final ICC 2013 adalah pertandingan yang nggak boleh dilewatkan. Bisa dibilang, pertandingan ini adalah pertandingan persahabatan paling bergengsi di pra-musim kali ini.

Prakiraan Formasi:

Real Madrid (4-2-3-1): Iker Casillas (GK) Dani Carvajal, Raphael Varane, Marcelo, Pepe (DF) Xabi Alonso, Khedira, Angel Di Maria, Cristiano Ronaldo, Mesut Ozil (MF) Karim Benzema (CF)
Cadangan: Antonio Adan, Diego Lopez (GK) Fabio Coentrao, Sergio Ramos, Nacho (DF) Denis Cheryshev, Casemiro, Isco, Luca Modric, Kaka, Asier Illaramendi (MF) Jese Rodriguez (CF)

Chelsea (4-2-3-1): Petr Cech (GK) Ashely Cole, Branislav Ivanovic, Gary Cahill, Cesar Azpilicueta (DF) Marco van Ginkel, Michael Essien, Kevin De Bruyne, Oscar, Eden Hazard (MF) Romelo Lukaku (CF)
Cadangan: Mark Schwarzer, Jamal Blackman (GK) John Terry, Ryan Bertrand (DF) Ramires, Frank Lampard, Juan Mata, Andre Schurrle, John Obi Mikel, Victor Moses (MF) Demba Ba, Fernando Torres (CF)
Cedera: David Luiz, Tomas Kalas

Trivia:
- Real Madrid maju ke final setelah mengalahkan LA Galaxy di pertandingan pembuka dengan skor 3-1, dilanjutkan dengan mengalahkan Everton dengan skor 2-1.
- Chelsea mengalahkan dua klub asal Milan, Inter dan AC Milan dengan skor masing-masing 2-0.
- Jose Mourinho akan baru saja meninggalkan Real Madrid sekitar satu bulan yang lalu dan sekarang harus menghadapi mantan klubnya itu.
- Carlo Ancelotti menjadi pelatih Chelsea antara musim 2009 sampai 2011, sempat memberikan gelar liga Inggris, piala FA, dan community shield.
- Real Madrid belum pernah kalah dalam 4 pertandingan pra-musim kali ini, tapi, 3 pertandingan diantaranya selalu kebobolan.
- Chelsea menang 5 kali dari 5 pertandingan pra-musim, mencetak 17 gol dan hanya kebobolan 2 gol.

Prediksi: Adu Penalti, yang menang yang beruntung.

KTBFFH